Sport

Sejarah Mengapa Saya Penggila Bola


Sepakbola merupakan olah raga yang universal dimana olah raga ini adalah yang paling digemari umat manusia didunia dibandingkan cabang olah raga lainnya. Saya pun termasuk salah satu penggemar olah raga tersebut.entah berawal dari mana, yang pasti semasa kanak-kanak kebiasaan bermain bola dengan teman-teman sebaya turut menginsipasi kegemaran saya dengan sepak bola bahkan sampai saat ini pun kebiasaan bermain sepakbola dengan teman masih terus berlangsung.
   Kegemaran dengan klub sepak bola baru saya rasakan semasa SMP (sekitar tahun 1995). seiring intensivnya stasiun tv menyiarkan siaran langsung sepakbola liga eropa dan perbincangan dengan teman yang selalu membahas pemain-pemain sepakbola, dari sanalah secara perlahan saya mulai mengidolakan klub. untuk liga lokal pilihan saya langsung jatuh kepada BANDUNG RAYA, dimana pada masa itu masih diperkuat oleh dejan Gluscevic dan Peri sandria. tapi sayang klub tersebut akhirnya bubar karena pengelolaan management yang buruk dan pada akhirnya saya mengidolakan tim dari jawa barat lainnya yang menjadi kebanggan masyarakat jabar dari dulu hingga sekarang yaitu PERSIB BANDUNG faktor utamanya karena saya berdarah sunda. Untuk liga eropa karena pada masa itu liga Italy seri A yang lagi booming sempet bingung memilih klub idola. sempet ke Sampdoria karena ada kiper nasional Kurnia Sandi dan Kurniawan (walau gak jadi dikontrak), kemudian sempet jatuh hati sama Fiorentina berikutnya Lazio karena warna kostumnya. sampai pada akhirnya tahun 1996 terkesima dengan permainan Youri Djorkaeff di kualifikasi piala eropa di tim nasional Prancis dan setelah itu bergabung dengan Inter milan. jadilah saya semenjak saat itu hingga sekarang menjadi seorang internisti. setiap kali intermilan bertanding saya selalu terbawa emosi menyaksikan tiap laga, apalagi komunitas teman-teman smp semasa itu hampir seluruhya penggila bola bahkan setiap akhir pekannya telah menjadi arena perjudian bola dikalangan teman-teman smp. sayapun larut terbawa arus untuk ikut serta kedalam suasana tersebut, hingga saya kelas 3 smp semester akhir saya bisa terlepas dari kecanduan judi bola tsb.

   Di tahun berikutnya seiring disiarkanya beberapa liga eropa di televisi klub-klub favoritpun juga bermunculan di tiap liga, seperti Liga Jerman dengan Borusia Dortmunt (terinspirasi kakak), Liga Belanda dengan PSV (entah dari mana sempat suka dengan PSV, mungkin karena menjadi satu-satunya klub pesaing Ajak Amsterdam yang terlalu dominan di liga domestiknya) di Spanyol dengan Barcelona (karena saya tidak suka dengan real madrid dan Barcelona merupakan rival abadi dari madrid) dan Arsenal di EPL ( karena pengaruh kakak yang penggila Arsenal dan menjadi rival dari Manchester united).
   Pengaruh siaran langsung di televisi berperan penting dalam kaitanya dengan klub kebanggan saya, karena Liga Jerman,Belanda sudah tidak disiarkan lagi maka semakin hilang pula kebanggan saya dengan klub favorit saya dari negara tersebut. untuk  liga Spanyol karena sudah jarang mengikuti perkembangannya dan sempat jatuh hati dengan valencia dimana terdapat Pablo Aimar dan Vicente turut membuyarkan kebanggan saya juga dengan Barcelona. Skandal Calciopolli yang terjadi di Italia sebenarnya tidak mempengaruhi kebanggan saya dengan intermilan, namun beberapa musim tanpa saingan membuat liga tersebut menjadi bosan untuk dinikmati, apalagi semenjak hengkangnya Djorkaeff kualitas permainan Intermilan yang selalu menggunakan bola direct dan long ball sangant membosankan/tidak enak ditonton walaupun sebenarnya Inter adalah Klub favorit saya di ranah italia hingga kini. dan apa yang terjadi dengan Arsenal berbanding terbalik dengan klub-klub kebanggan saya yang lainnya. permainan cepat dan cantik yang diperagakan Arsenal dan kualitas EPL yang semakin menunjukan liga terbaik di dunia membuat kegilaan saya dengan The Gonners semakin meningkat, apalagi tidak adanya sosok yang perorangan yang membuat kecintaan saya dengan klub tersebut.
sempat khawatir sewaktu ditinggal Robert Pires,Ljungberg, Vieira dan terakhir icon King Henry namun apa yang terjadi malah permainan anak-anak muda gooners membuat kecintaan saya terhadap klub tersebut semakin luar biasa. seperti sudah menyatu di hati, setiap menyaksikan laga the gooners adrenalin pasti terpacu, emosi keluar dan disanalah nikmatnya menikmati sepak bola bukan karena uang judinya.
inilah uraian saya mengapa saya bisa sampai menggilai sepakbola.

Klub Favorite:
  • Intermilan
  • Arsenal
  • Persib Bandung

Klub yang Paling Di benci:
  • Manchester united
  • Juventus
  • Real madrid